Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Aplikasi Dinding Kamprot

1 October 2024

Dinding kamprot merupakan dinding yang finishingnya dibuat bertekstur. Pembuatan dinding dengan teknik ini akan terkesan belum selesai karena dinding dibiarkan terlihat kasar. Berikut adalah tips dalam membuat dinding kamprot.

Kelebihan Dinding Kamprot

  1. Memberikan nilai estetika karena hasil akhir tidak hanya dinding polos seperti pada umumnya.
  2. Bisa digunakan untuk berbagai jenis konsep hunian, seperti minimalis, modern, industrial, klasik, dan lainnya.
  3. Teknik finishing kamprot akan menghasilkan dinding yang tahan lama jika menggunakan bahan yang berkualitas, seperti Aplus 22 Plaster ALC.

Kekurangan Dinding Kamprot

  1. Memiliki tekstur yang kasar sehingga rentan membuat kulit tergores.
  2. Dinding bisa berjamur jika ada pada area yang kurang terkena cahaya matahari dan juga lembap.
  3. pengaplikasiannya membutuhkan biaya tambahan jika menggunakan alat khusus dan tenaga ahli.

Langkah-Langkah Membuat Dinding Kamprot

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan perlu dipersiapkan adalah mortar, air, cetok, ember, roskam, dan spray gun jika ingin memberikan hasil kamprot yang lebih rapi. Selain itu, kamu juga bisa menyiapkan alat pelindung diri yang biasa digunakan untuk melindungi dari kotoran akibat pekerjaan ini.

2. Plester Dinding Terlebih Dahulu

Sebelum mengaplikasikan teknik ini, dinding diplester terlebih dahulu. Tujuan dinding diplester sebelum dikamprot adalah untuk membuat permukaan dinding menjadi rata dan juga lebih stabil. Hal ini akan memberikan hasil yang konsisten dan stay. Plester dinding bisa dilakukan menggunakan mortar Aplus 22 Plaster ALC.

Baca juga: Cara Membuat Ruangan Kedap Suara dengan Dinding Partisi

3. Membuat Adukan Kamprot

Adukan dibuat dengan cara mencampurkan Aplus 22 Plaster ALC dengan air bersih. Adukan untuk kamprot dinding dibuat lebih encer dibandingkan dengan adukan plesteran jika menggunakan spray gun. Hal ini menyesuaikan dengan kemampuan alat penyemprotnya.

4. Pengaplikasian Teknik Kamprot

Pengaplikasian teknik kamprot bisa menggunakan dua cara, dengan menggunakan roskam seperti pengaplikasian plester dan menggunakan spray gun.

Menggunakan roskam dilakukan dengan cara mengambil adukan mortar dengan roskam, lalu lemparlah adukan tersebut ke dinding dengan kuat dan cepat. Cara pengaplikasian seperti ini sama dengan cara memplester dinding. Hanya saja tidak perlu diratakan. Kesulitannya menggunakan teknik ini adalah memberikan tingkat ketebalan yang konsisten.

Menggunakan spray gun cukup disemprotkan saja pada dinding yang sudah diplester. Kamprot menggunakan alat ini akan memberikan hasil yang lebih rata dan juga konsisten. Setelah dinding dikamprot, kamu bisa melanjutkan dengan pengecatan apabila menginginkan warna selain warna asli mortar.