Memahami BMT dan TCT pada Rangka Baja Ringan

12 January 2024

rangka baja ringan
rangka baja ringan

Istilah BMT dan TCT merupakan istilah yang dekat dengan rangka atap baja ringan. Kepanjangan dari BMT itu sendiri adalah Base Metal Thickness. Sedangkan TCT adalah Total Coated Thickness. Kedua jenis pengukuran ini merupakan pengukuran yang standar dilakukan untuk produk baja ringan

Pengertian BMT dan TCT pada Baja Ringan

Base Metal Thickness (BMT) merupakan ketebalan pada baja ringan sebelum diberikan lapisan antikarat atau cat. Dalam penggunaannya, BMT sangat diperhatikan karena menjadi tolak ukur kekuatan baja ringan dalam menopang beban.

Total Coating Thickness (TCT) merupakan ketebalan pada baja ringan setelah dilapisi oleh lapisan lain, seperti lapisan zinc, alumunium-zinc, ataupun cat. TCT umumnya tidak memengaruhi pengukuran kekuatan pada rangka baja ringan. Tetapi dengan adanya TCT, bisa membantu baja ringan menjadi tahan terhadap karat.

Jadi, BMT dan TCT tetap menjadi pertimbangan dalam menentukan kekuatan dan ketahanan baja ringan.

Tips Mengukur BMT dan TCT pada Baja Ringan

BMT dan TCT biasanya sudah tertera pada produk atau spesifikasi. Base Metal Thickness (BMT) dan Total Coating Thickness (TCT) diukur menggunakan mikrometer dengan yang terdiri dari satuan milimeter.

Jika ingin mengukur ketebalan lapisan pada baja ringan, bisa dilihat dari nilai TCT dikurangi BMT.

Contohnya, Aplus memiliki produk truss dengan BMT 0,70 mm dan TCT 0,75 mm. Jadi, ketebalan lapisan coatingnya adalah 0,75 – 0,70 = 0,05 mm.

Baja ringan milik Aplus terdiri dari berbagai macam ketebalan yang bisa kamu lihat di sini dan di sini. Selain ketebalan, produk ini sudah dilapisi oleh galvalum atau lapisan antikarat. Hal ini untuk meminimalisir terjadi karat pada rangka baja ringan sehingga baja ringan menjadi lebih awet dan juga tahan lama. Baja ringan Aplus sudah berstandar SNI sehingga aman untuk digunakan.