Mengenal Screed Lantai, Definisi, Fungsi, dan Jenis
4 December 2024
![Mason building a screed coat cement](https://www.aplus.co.id/wp-content/uploads/vecteezy_mason-building-a-screed-coat-cement_19884863-scaled.jpg)
![Mason building a screed coat cement](https://www.aplus.co.id/wp-content/uploads/vecteezy_mason-building-a-screed-coat-cement_19884863-scaled.jpg)
Screed lantai merupakan pembuatan lapisan sebelum pemasangan keramik. Lapisan dibuat dengan campuran semen dan pasir atau bisa juga langsung menggunakan mortar. Pembuatannya bertujuan untuk memberikan permukaan dengan ketinggian yang rata sehingga keramik yang dipasang akan memberikan hasil yang rata pula.
Fungsi Screed Lantai
1. Meratakan Permukaan
Screed lantai memiliki fungsi untuk meratakan permukaan yang akan dipasang keramik. Pemasangannya bisa dilakukan sebelum pemasangan lantai untuk material apapun, seperti vinyl, keramik, kayu, material lainnya. Dengan melalui proses screeding, permukaan lantai akan terlihat lebih rapi dengan tingkat ketinggian yang sama.
2. Menambah Ketinggian Lantai
Screed lantai mampu menambah ketinggian lantai sebelum pemasangan keramik. Biasanya lantai yang discreeding dengan tujuan untuk menambah ketinggian dibuat menggunakan campuran semen dan pasir silika atau bisa juga menggunakan mortar untuk mempermudah pembuatannya.
3. Meningkatkan Kekuatan Lantai
Fungsi lainnya adalah mampu meningkatkan kekuatan lantai. Contoh area yang biasanya membutuhkan kekuatan lebih untuk lantai adalah pabrik karena lantai pada pabrik akan menerima beban yang berat. Jenis screed lantai dengan fungsi meningkatkan kekuatan adalah screed polimer dan beton.
Jenis -Jenis Screed Lantai
1. Screed Semen dan Pasir atau Mortar
Screeding menggunakan semen dan pasir atau bisa juga langsung dengan mortar, paling umum digunakan sebelum pemasangan keramik, fungsinya untuk memberikan kerataan pada ketinggian lantai dan menghasilkan permukaan yang kuat. Pembuatan screed dengan mortar akan memudahkan kamu karena cukup ditambahkan air saja.
2. Screed Epoxy
Pelapisan lantai dengan screed ini memberikan hasil akhir yang mengkilap dan terlihat licin. Jenis screed ini menghasilkan permukaan yang tahan dengan goresan dan juga mudah dibersihkan. Screed epoxy memiliki tingkat kekuatan yang baik sehingga dapat digunakan untuk area dengan lalu lintas tinggi.
3. Screed Polimer
Screed polimer menggunakan bahan resin polimer sebagai bahan pengikat. Pelapisan lantai dengan polimer memiliki ketahanan pada suhu lembap, keretakan, bahan kimia, dan abrasi. Cocok digunakan untuk pabrik dan area lain yang membutuhkan kekuatan lebih. Selain itu bisa juga digunakan untuk mendapatkan ketebalan minimal.
4. Screed Anihidrit
Biasanya kita bisa menemukan area yang menggunakan screed anihidrit di bangunan komersial, seperti mal, bandara, dan lainnya. Jenis screed ini mudah untuk diaplikasikan tetapi tidak cocok digunakan untuk area lembap, seperti kamar mandi, balkon, dan area lembap lainnya.