9 Ciri Rumah Sehat dan Nyaman untuk Dihuni!
25 December 2024
Rumah merupakan tempat untuk berkumpul bersama keluarga dan beristirahat. Tentu saja dalam pembuatannya mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aspek kesehatan penghuni rumah. Rumah sehat memiliki beberapa ciri yang harus dipenuhi, seperti:
1. Sirkulasi Udara yang Cukup
Rumah sehat dan nyaman pasti memiliki sirkulasi udara yang cukup. Sirkulasi udara yang cukup membuat udara tidak terperangkap di dalam dan bisa diputar dengan udara yang baru. Perputaran ini membuat udara yang dihirup oleh penghuni rumah tetap segar dan sehat sehingga meminimalisir resiko penyakit pernapasan.
2. Pencahayaan Alami yang Cukup
Ciri yang kedua adalah pencahayaan alami yang cukup dari matahari dapat mengurangi kelembapan yang ada di dalam rumah sehingga meminimalisir tumbuhnya jamur pada ruangan. Suasana terang ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap suasana hati bahkan kadar hormon. Untuk mendapatkan cahaya alami ini bisa dengan cara membuka jendela dan pintu jika memang letak rumah mudah dijangkau oleh matahari. Pemilihan area rumah sangat membantu kamu untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
3. Material Bangunan yang Aman
Pemilihan material bangunan perlu diperhatikan dalam membangun rumah sehat. Material yang dipilih haruslah yang aman bagi penghui rumah dan tidak beresiko untuk melepaskan zat berbahaya bagi tubuh. Salah satu zat yang berbahaya bagi tubuh adalah asbestos. Maka dari itu, pentingnya memilih bahan bangunan yang free asbestos seperti fiber cement board dari Aplus. Papan ini dapat digunakan sebagai pembuatan partisi maupun plafon. Selain itu papan gypsum Aplus juga ramah lingkungan sehingga tidak membahayakan penghuni rumah jika dipakai untuk pembuatan plafon dan partisi.
4. Memiliki Akses Air Bersih
Ciri rumah sehat selanjutnya adalah memiliki akses ke air bersih. Air merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan. Banyak kegiatan rumah yang menggunakan air bersih, seperti memasak, mencuci, mandi, dan lainnya. Jika kegiatan-kegiatan tersebut tidak dilakukan menggunakan air bersih, akan muncul permasalahan pada kesehatan karena bakteri bisa masuk ke dalam tubuh. Sumur air pun harus dipastikan jauh dari septic tank supaya air tidak terkontaminasi.
5. Pengolahan Limbah yang Baik
Limbah harus diolah dengan baik karena mengandung bahan berbahaya dan dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Pengolahan limbah dapat dimulai dengan memilah limbah kering dan basah. Limbah kering tidak menimbulkan bau tetapi terdapat beberapa material yang tidak dapat dioleh oleh tanah. Maka dari itu, pastikan limbah tersebut tidak mencemari tanah. Sedangkan limbah basah lebih berpotensi menghasilkan bau. Pastikan pengolahannya tidak mencemari lingkungan air.
6. Bersih dari Debu dan Kotoran
Ciri rumah yang sehat adalah yang bersih dari debu dan kotoran. Debu dan kotoran dapat mengakibatkan penghuni rumah mudah terserang penyakit karena terpapar oleh kuman dan kontaminan lain. Pastikan rajin untuk membersihkan rumah supaya tidak ada debu dan kotoran menumpuk yang dapat mengakibatkan penghuni rumah terserang penyakit.
7. Rumah Bebas Hama
Jenis hama yang biasanya ada pada rumah adalah tikus, kecoa, dan lainnya. Hama ini berpotensi membawa penyakit dan beresiko penghuni rumah akan terpapar. Untuk menghindari hal tersebut, pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menutup celah atau lubang yang bisa menjadi akses masuk hama tersebut dan pastikan rumah selalu dalam keadaan bersih.
8. Terdapat Pepohonan
Salah satu ciri rumah sehat adalah adanya pepohonan di sekitar rumah. Pepohonan memiliki manfaat yang baik untuk penghuni rumah karena dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga membuat udara yang dihirup lebih sehat. Jika tidak ada lahan yang cukup untuk menanam pohon, kamu bisa melakukan penanaman pohon dalam pot.
9. Memiliki Saluran Pembuangan Air yang Lancar
Saluran pembuangan air yang ada pada rumah harus lancar dan berfungsidengan baik. Jika tidak, maka akan memicu genangan dan kotoran yang ada pada air turut menggenang dan menibulkan bau yang tidak sedap serta dapat memicu penyakit. Maka dari itu, perlu dilakukan pengecekan saluran air secara rutin pada kamar mandi, wastafel, dan lainnya.