Pemasangan Keramik Baru di Atas Keramik Lama, Apakah Bisa?
3 May 2023
Sebagai pemilik rumah, pasti ada saja hal yang membuat kita ingin mengganti bagian-bagian yang ada di rumah. Entah karena sudah bosan dan ketinggalan zaman atau karena rusak akibat penggunaan dan durabilitas. Hal yang pasti adalah semakin lama kita menempati sebuah rumah, pasti ada bagian yang harus diperbaharui.
Salah satu bagian rumah yang bisa memiliki alasan untuk diperbarui adalah keramik rumah. Bagian ini menjadi tempat dimana penghuni rumah beraktifitas dan pasti dipijak setiap hari. Selain dipijak, keramik juga menjadi area yang dilalui oleh kendaraan pemilik rumah, baik retak, keramik terlepas dari lantai, dan lain sebagainya.
Kalau sudah mengalami permasalahan seperti itu pasti mau tidak mau harus mengganti keramik yang digunakan. Hal sulit saat mengganti keramik adalah melepaskan keramiknya. Tetapi ternyata kamu tidak perlu repot melepaskan keramik lama sebelum melakukan pemasangan keramik baru. Kamu bisa langsung memasangnya di atas keramik yang lama dengan menggunakan keramik baru. Meskipun lebih mudah, perlu diingat bahwa teknik pemasangan keramik di atas keramik ini tidak bisa menggunakan semen biasa.
Cara Pemasangan Keramik di Atas Keramik dengan Tile on Tile Adhesive Aplus
- Pastikan semua keramik lama yang terpasang berisi atau tidak kopong, caranya dengan mengetuk ke seluruh permukaan keramik lama, apabila terasa kopong maka akan beresiko popping.
- Pastikan permukaan yang akan dipasang keramik cukup rata dan stabil. Jika terdapat keramik yang popping (terangkat), maka keramik tersebut bisa dilepas dan diganti dengan adukan semen. Ketinggian lantai yang keramiknya diangkat harus disesuaikan dengan lantai yang dipasang keramik di atas keramik. Supaya tingginya menjadi rata.
- Bersihkan permukaan dari debu dan kotoran dengan air.
- Tuangkan 5 – 6 liter air ke dalam wadah.
- Masukkan Aplus Tile on Tile Adhesive ke dalam wadah yang sudah terisi air.
- Aduk campuran hingga merata dengan hand mixer.
- Aplikasikan Aplus Tile on Tile Adhesive ke atas permukaan yang akan dipasang keramik/granite tile, ratakan dengan trowel polos.
- Ratakan adukan dengan trowel bergigi dengan kemiringan 45˚.
- Aplikasikan juga adukan tipis dan rata pada bagian belakang keramik/granite tile. yang sudah dibersihkan. Sedangkan untuk keramik/granite tile dengan ukuran besar, disarankan menggunakan tambahan metode ‘Back Buttering’.
- Pasang keramik/granite tile di atas adukan yang masih basah dengan mengatur posisi yang tepat serta gunakan tile spacer untuk mendapatkan pemasangan nat yang rata.
- Ketebalan adukan perekat yang disarankan adalah 2-10 mm tergantung dari kerataan permukaan substrat.
- Ketuk keramik/granite tile dengan palu karet agar keramik/granite tile dapat menempel dengan baik dan mendapatkan permukaan yang rata.
- Bersihkan celah keramik/granite tile dari sisa adukan dengan grout remover.
- Dilanjutkan dengan pemasangan tile grout.
Baca juga:Tips Membuat Rumah Minimalis dengan Budget Pas-Pasan
Keunggulan Tile on Tile Adhesive Aplus?
- Hemat dan Efisien
- Kuat menahan beban tekanan pada permukaan keramik/granite tile
- Cocok untuk keramik, granite/homogeneous tile, mozaik, marmer dan batu alam lainnya
- Daya rekat tinggi dan mudah dibentuk (plastis) ketika diaplikasikan
- Tahan terhadap muai susut
- Mencegah keramik bergeser saat dipasang dan keramik terangkat (popping)
- Adukan tidak cepat kering