Tips Membuat Rumah Minimalis dengan Budget Pas-Pasan

17 May 2023

Memiliki rumah minimalis menjadi impian untuk sebagian orang saat ini. Rumah gaya ini menitikberatkan pada fungsi setiap komponen yang ada di dalamnya. Membuat penggunaannya menjadi efisien, sehingga tidak banyak bagian yang tidak digunakan. Desain yang dibuat pada rumah bergaya minimalis pun terkesan simpel.

Memilih desain minimalis pada rumah sangat menguntungkan karena biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Kita hanya perlu membeli barang-barang yang fungsinya memang diperlukan. Selain itu, perawatannya pun mudah karena tidak banyak barang nonfungsional yang perlu dibersihkan secara rutin.

Meskipun lebih banyak furniture fungsional di dalam rumah, tetapi estetika rumah tersebut tidak perlu diragukan. Hal ini bergantung dengan jiwa estetika yang dimiliki oleh penghuni rumah. Jika bisa memilih dan memadupadankan model furniture di rumah, rumah akan tetap terlihat indah dan elegan. Berikut adalah tips membangun rumah minimalis dengan budget pas-pasan.

1. Melakukan perencanaan

Perencanaan adalah hal yang krusial untuk dilakukan sebelum melakukan sesuatu. Begitu pula ketika akan membangun sebuah rumah. Kita wajib melakukan perencanaan supaya semuanya terukur. Termasuk pengukuran biaya yang akan dikeluarkan.

Melakukan perencanaan terkait arahan dalam membangun rumah membuat semuanya tertata. Selain itu, adanya perencanaan akan memudahkan kita saat melakukan pembangunan karena kita tidak lagi bingung terkait hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan. Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan pun menjadi terkontrol sehingga tidak ada biaya yang terbuang sia-sia.

2. Gunakan material bangunan murah dan berkualitas

Pemilihan material juga menjadi salah satu hal yang bisa meminimalisir biaya. Menggunakan material buatan lokal menjadi salah satu kunci. Jika dibandingkan dengan harga material luar negeri, material lokal lebih murah dan banyak ditemukan di pasaran. Meskipun lokal, banyak material yang berkualitas. Salah satunya dari Aplus. Aplus telah menjadi solusi bahan bangunan selama dua dekade. Jadi, kualitasnya tidak perlu diragukan.

Baca juga: Pemasangan Keramik Baru di Atas Keramik Lama, Apakah Bisa?

3. Selektif memilih tukang

Memilih tukang tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Kamu harus selektif sebelum memutuskan ingin menggunakan tukang mana untuk membangun rumah. Hal pertama yang harus dipertimbangkan terkait tukang adalah bagaimana hasil dari pekerjaannya. Apakah bagus atau tidak dan rapi atau tidak.

Pertimbangan kedua adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa tersebut. Perbedaan tarif antara satu tukang dengan tukang yang lainnya bukan berarti sesuai dengan hasil pekerjaan mereka. Maka dari itu, perlu mencari tau lebih dulu terkait pengalaman orang lain dalam mempekerjakan tukang untuk membangun rumah mereka.

4. Melakukan perhitungan biaya

Melakukan perhitungan biaya harus dilakukan untuk memperkiraan biaya yang keluar pada saat membayar tukang dan juga membeli material. Hal ini dilakukan supaya kita bisa mengetahui apakah dana yang dikeluarkan masih cukup untuk kedepannya atau dana tersebut adalah dana maksimal yang bisa digunakan. Jika sudah melakukan pengukuran, kita bisa memutuskan langkah selanjutnya yang akan diambil.

5. Sisihkan dana darurat

Saat melakukan pembangunan rumah, kita tidak bisa menganggarkan dan pas-pasan dengan kebutuhan pembelian material dan membayar tukang. Ketika hanya menyiapkan dana sesuai dengan yang dianggarkan, dikhawatirkan akan ada kebutuhan mendesak terkait pembangunan. Maka dari itu, diperlukan adanya dana darurat sebagai antisipasi jika pada saat pelaksanaannya memerlukan dana untuk hal yang tidak diprediksi.