Penyebab dan Cara Mengatasi Dinding Rembes Saat Hujan

27 May 2024

dinding rembes
dinding rembes

Permasalahan yang bisa saja terjadi saat hujan turun adalah dinding rembes. Jika dibiarkan, dinding yang terkena rembesan air akan merusak keindahan rumah dan berpotensi tumbuh jamur karena kondisi yang lembap. Berikut adalah penyebab dinding rembes.

Penyebab Dinding Rembes

1. Dinding yang Berdekatan atau Menjadi Satu dengan Tetangga

Dinding yang posisinya berdekatan atau menjadi satu dengan tetangga tetapi menggunakan atap yang berbeda akan menyebabkan pemasalahan dinding tersebut. Hal ini karena air yang jatuh dari atap akan mengalir ke bagan tengah atau sela-sela dinding. Akibatnya, dinding akan menjadi lembap karena sirkulasi udara yang tidak baik dan berakhir rembes.

2. Kerusakan Struktural

Kerusakan struktural yang menyebabkan dinding rembes adalah keretakan pada dinding maupun lantai. Bagian yang retak ini akan menyebabkan air hujan masuk dan berakhir mengakibatkan dinding menjadi rembes hingga bocor.

3. Pembuatan Struktur Bangunan yang Tidak Tepat

Pembuatan struktur bangunan yang tidak mempertimbangkan kondisi geografis akan mengakibatkan dinding mengalami permasalahan ini. Contohnya pembuatan saluran air dan sistem drainase yang kurang cukup pada bangunan di daerah rawan hujan. Maka dari itu, pembuatan bangunan harus disertai dengan pertimbangan terkait iklim dan geografis lingkungannya.

Baca juga: Apa Itu Partisi dan Plafon Akustik: Pengertian dan Keunggulan

4. Air Tanah yang Naik 

Kapilaritas pada air tanah menyebabkan volume air bertambah dan dapat naik ke dinding. Air yang naik ini akan berkumpul dan mengakibatan dinding menjadi mudah rembes. 

Cara Mengatasi Dinding Rembes

1. Memperbaiki Kerusakan Struktural 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah pengecekan di area yang mengalami rembesan dan lihat permasalahan yang terjadi. Jika terdapat retakan pada area tersebut, maka langkah yang harus dilakukan adalah menambal retakan tersebut. Retakan bisa diperbaiki dengan cara buka area retakan dengan palu dan pahat. Bersihkan area tersebut dengan air, lalu aplikasikan mortar pada area retakan yang sudah dibuka. 

Jika terdapat bahan bangunan yan sudah rapuh, kamu harus mengganti material tersebut supaya tidak menimbulkan masalah yang lain. Selain itu, kamu juga bisa menambah kekuatan struktur bangunan yang sudah tidak kuat.

2. Memperbaiki Drainase Tanah

Sistem drainase yang kurang baik pada suatu bangunan akan menyebabkan terjadinya permasalahan ini. Langkah yang harus dilakukan adalah memastikan saluran air harus lancar dan tidak tersumbat oleh kotoran apapun. Selain itu, kamu juga bisa mengubah pengaturan tanah di sekitar bangunan untuk memudahkan air mengalir dan tidak menumpuk hingga dinding.

3. Menggunakan Waterproofing 2 Komponen

Mengaplikasikan waterproofing 2 komponen setelah pengaplikasian perekat bata ringan atau pengaplikasian plaster. Setelah diaplikasikan waterproofing 2 komponen, dinding bisa diaplikasikan tahapan selanjutnya, yakni plaster atau acian. Pengalikasian waterproofing 2 komponen ini akan membantu meningkatkan daya tahan dinding terhadap tembusan air.