Tips Memilih Papan Gypsum untuk Ketahanan Rumah

2 May 2023

Penggunaan papan gypsum di era saat ini sedang digandrungi oleh orang yang akan membangun rumah dibandingkan mengunakan plafon pvc. Selain pemasangannya yang mudah, gypsum juga bisa diaplikasikan untuk partisi dan plafon. Hal ini membuat gypsum menjadi bahan material yang praktis dan mudah perawatan (hanya tinggal cat saja maka akan menjadi penampilan baru lagi). Bayangkan bila menggukana plafond pvc akan sulit dalam perawatan terutama bila menginkan penampilan baru karena tidak bisa dicat. Jika berbicara terkait harga, papan gypsum sudah pasti menjadi primadona. Poin terkait harga ini menjadi hal disukai oleh penggunanya.

Sebelum membangun rumah impian, pasti ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Hal yang berkaitan dengan biaya pembangunan sudah pasti menjadi pertimbangan utama. Tetapi selain itu pasti kualitas juga menjadi pertimbangan. Tidak mungkin kita membangun rumah yang tidak berkualitas untuk ditempati sendiri bukan?

Maka dari itu, kami mempunyai beberapa hal yang harus jadi pertimbanganmu sebelum memilih papan gypsum. Simak artikel ini!

Tips Memilih Papan Gypsum

Berikut adalah tips yang bisa kami berikan supaya kamu tidak salah memilih papan gypsum untuk digunakan di rumah.

1. Pilih Gypsum yang Masih dalam Kondisi Baik

Sebelum membeli papan gypsum, kamu harus melihatnya terlebih dahulu. Apakah kondisinya masih bagus atau justru sudah ada beberapa bagian yang terlihat rapuh dan tidak kokoh. Untuk mengecek bagian ini, kamu tidak bisa hanya melihatnya saja tetapi juga harus memegangnya.

Selain itu, kejelian mata kamu juga akan diuji di sini. Keretakan yang ada di papan juga harus menjadi hal yang dilihat. Jika ada keretakan, maka akan membuat keindahan dari papan gypsum menjadi berkurang. Memang hal ini masih bisa diatasi dengan compound, tetapi memilih papan yang masih dalam keadaan baik adalah hal yang paling tepat dilakukan sebagai tindakan preventif.

2. Pilih Gypsum dengan Serat Fibermesh

Saat menggunakan gypsum, pernahkah kamu melihat bagian dari papan tersebut menjadi melengkung ke bawah atau tidak rata? Itu disebut dengan lendutan. Lendut pada papan gypsum bisa terjadi karena tempat yang lembab.

Bila tinggal di area tropis, terlebih jika kamu merasa sirkulasi udara di rumah tidak terlalu baik dan rumah terasa lembab, memilih papan gypsum dengan serat fibermesh sangat dianjurkan. Serat fibermesh adalah serat yang bisa membantu gypsum menjadi kuat dan meminimalisir efek lendutan.

Aplus menghadirkan papan gypsum dengan serat fibermesh yang disebut dengan Papan Aplus G-Strength. Papan ini memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan papan gypsum standar. Tingkat lendutan papan G-Strength dengan ketebalan 9 mm setara dengan papan gypsum standar yang ketebalannya 12 mm. Papan G-Strength ini terdiri dari 2 jenis ketebalan, yakni 9 mm dan 12 mm.

papan gypsum fibermesh

3. Pilih Gypsum yang Kuat

Memilih bahan bangunan yang kuat sudah pasti menjadi prioritas kamu dalam membangun rumah. Maka dari itu, memilih gypsum yang kuat juga harus menjadi hal yang utama.

Papan yang ringan bukan berarti tidak kuat. Begitu pula papan yang berat bukan berarti papan tersebut kuat. Untuk mengetahui kuat atau tidaknya suatu papan, kamu perlu mencoba untuk mengangkatnya sedikit. Jika pada saat diangkat terasa rapuh, berarti papan tersebut kurang dari segi kekuatan.

4. Pilih Gypsum dengan Kualitas Kertas yang Baik

Papan gypsum terdiri dari inti gypsum lalu dilapisi dengan kertas di bagian terluarnya. Dengan hal ini, memilih gypsum dengan kualitas kertas yang baik sangat dianjurkan. Kualitas kertas yang baik adalah kertas yang tidak mudah terkelupas dan robek.

Kualitas kertas yang baik membuat gypsum menjadi tidak cepat menggelembung, menjamur, dan juga bolong. Meskipun kualitas kertas sudah baik, bukan berarti kertas pada papan akan kuat jika terkena air secara terus menerus. Maka dari itu, memilih lokasi yang tepat pula untuk pemasangan papan ini menjadi hal yang sangat diperlukan. Selain lokasi pemasangannya, perlu juga melihat spesifikasi dari papan itu sendiri. Biasanya spesifikasi juga menunjukkan tempat mana yang cocok untuk dipasang papan jenis tersebut.

Baca juga: Pameran Arsitektur ARCH:ID “The Black Boxes” by Aplus

5. Pilih Gypsum yang Ringan

Hal yang menjadi kunci utama dari papan ini adalah bobotnya yang ringan. Sebenarnya tujuan digaungkannya hal ini karena semakin ringan bobot maka semakin mudah pemasangannya. Selain itu, bobot ringan ini juga bisa meminimalisir kerusakan jika ada pergerakan. Apalagi untuk rumah-rumah yang berada di pinggir jalan raya atau daerah yang rawan gempa.

6. Pilih Papan Gypsum yang Rata

Salah satu tips memilihnya adalah dengan melihat tingkat kerataannya di setiap lembaran. Kerataan ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam memproduksi papan. Menilai rata atau tidaknya sebuah gypsum bisa dilihat pada saat papan-papan ini ditumpuk. Apakah ada bagian yang tidak rapat atau tidak. Jika tidak ada, maka papan-papan tersebut sudah rata.

papan gypsum yang rata

7. Pilih yang Bergaransi

Garansi menjadi jaminan yang membuat siapapun merasa aman. Begitu pula saat melakukan pembelian material bangunan yang salah satunya adalah papan gypsum. Sekalipun kamu sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi papan, bukan berarti papan tersebut memiliki tingkat keawetan yang tinggi. Maka dari itu, memilih papan yang bergaransi menjadi salah satu saran dari kami.