Penyebab Jamur Plafon dan Cara Mengatasinya
22 March 2024
Jamur merupakan permasalahan yang kerap terjadi pada plafon. Permasalahan jamur plafon kerap terjadi karena beberapa faktor, yaitu:
1. Sirkulasi Udara yang Kurang Baik
Sirkulasi udara yang tidak bagus akan mengakibatkan tumbuhnya jamur karena udara yang ada di ruangan tidak bisa keluar sehingga terjebak di dalam ruangan. Akibatnya, ruangan menjadi lembap dan rawan tumbuh jamur pada plafon. Jamur yang tumbuh di pinggiran plafon akan berbentuk seperti pulau yang berwarna keabuan atau kehitaman. Jamur ini bisa menyebar ke area dinding apabila sirkulasi udara tidak diperbaiki.
2. Terjadi Kebocoran
Kebocoran akan mengakibatkan plafon terkena tetesan air secara terus menerus pada satu titik. Apabila kebocoran tersebut dibiarkan tanpa disertai dengan sirkulasi udara yang baik, maka akan terjadi pertumbuhan jamur pada area ini.
Solusi untuk Jamur Plafon
1. Melakukan Penggantian Plafon
Kamu bisa melakukan penggantian plafon yang sudah terkena jamur. Penggantian ini harus dilakukan pada seluruh area yang terkena jamur untuk meminimalisir pertumbuhan kembali. Jika merambat ke area dinding, pastikan area tersebut harus sudah dibersihkan terlebih dahulu sebelum pemasangan plafon yang baru. Setelah plafon dipasang, gunakan Aplus Cornice Adhesive 3 in 1 untuk menyambungkan antar papan gypsum dan membuat halus dan rata.
2. Membersihkan Area yang Terkena Jamur
Membersihkan area tersebut bisa dilakukan menggunakan cairan pembersih jamur. Saat melakukan pembersihan, pakai alat pelindung diri untuk menghindari terhirupnya serpihan saat pembersihan. Setelah dibersihkan, lapisi plafon dengan fungicidal wash. Saat lapisan tersebut sudah kering, lapisi plafon dengan lapisan anti jamur.
3. Penambahan Ventilasi
Ventilasi yang kurang mampu membuat ruangan menjadi lembap karena udara yang ada di dalam ruangan tidak bisa keluar dengan baik sehingga terperangkap di ruangan. Jika dibiarkan secara terus menerus, akan mengakibatkan jamur mudah tumbuh. Jika hal ini terjadi pada rumah kamu, maka langkah yang tepat adalah menambah jumlah sirkulasi udara supaya udara tersebut dapat keluar dan berganti dengan udara yang baru.
4. Pasang Exhaust Fan
Exhaust fan memiliki fungsi menyerap udara yang ada di dalam ruangan dan mengeluarkan udara tersebut di luar ruangan. Lalu menggantinya dengan udara yang baru. Hal ini membuat sirkulasi udara di dalam ruangan menjadi baik sehingga mampu mengurangi kelembapan. Selain itu, penggunaan exhaust fan juga dapat menjaga kebersihan udara yang ada di dalam ruangan.