Tips Memilih Perekat Keramik yang Tepat!
9 February 2024
Beberapa tips untuk kamu sebelum memilih perekat keramik yang akan digunakan.
1.Perhatikan Jenis Keramik yang Digunakan
Keramik memiliki karakteristik yang berbeda dan hal ini akan memengaruhi jenis perekat yang digunakan. Sebagai contoh, homogenouse tile menyerap air lebih rendah dibanding keramik. Maka dari itu, diperlukan perekat yang sesuai dengan karakteristik tersebut supaya memberikan hasil yang maksimal. Saat ini Aplus memiliki perekat keramik dengan fungsi yang berbeda, seperti Aplus 10: Tile Adhesive untuk merekatkan keramik berpori, Aplus 33: Tile Adhesive untuk merekatkan homogenous tile, dan Aplus 88: Tile on Tile Adhesive untuk merekatkan keramik di atas keramik.
2.Perhatikan Kondisi Permukaan yang Akan Dipasang Keramik
Kondisi permukaan akan memengaruhi jenis perekat keramik yang digunakan. Jika permukaan yang akan dipasang keramik memiliki kondisi yang basah dan teredam, maka kamu harus memilih perekat keramik yang tahan untuk area basah dan terendam.
3.Mempertimbangkan Bahan Dasar pada Perekat
Terdapat dua bahan dasar dari perekat keramik yang biasa digunakan, yakni semen dan resin. Kedua bahan dasar ini tentu memiliki area penggunaannya tersendiri. Perekat berbahan dasar resinbiasanya digunakan untuk area yang basah atau terendam, seperti kamar mandi, balkon, dan lainnya. Sedangkan perekat bahan semen dapat digunakan diberbagai macam area, seperti area kering (ruang tamu dan lainnya), area basah, area terendam, dan dinding lantai. Pengaplikasiannya pun lebih mudah dibanding perekat berbahan resin. Kamu tentu harus memilih perekat dengan bahan dasar yang sesuai untuk kebutuhanmu sebelum melakukan pemasangan.
4.Pertimbangkan Waktu Kerja dan Pengeringan
Waktu kerja merupakn waktu yang dibutuhkan saat pengaplikasian perekat sebelum mengering. Sedangkan waktu pengeringan adalah waktu yang dibutuhkan oleh perekat untuk kering dengan sempurna. Kedua waktu ini perlu diperhatikan karena akan menentukan efisiensi waktu yang digunakan untuk proyek pembangunan. Jika waktu pengeringan terlalu lama, maka akan menghambat proses pembangunan. Tetapi jika terlalu cepat, dikhawatirkan hasil perekatannya tidak maksimal. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui terkait durasi waktu untuk pengerjaa dan pengeringan.
5.Pertimbangkan Daya Rekat dan Kuat Tekan
Daya rekat berkaitan dengan kekuatan dalam merekatkan keramik dengan substrat. Sedangkan kuat tekan adalah kemampuan perekat keramik dalam menahan beban yang akan ditopang oleh keramik. Semakin baik daya rekat dan tarik, maka semakin baik pula kualitas perekat tersebut.