Mengenal Istilah Plamir Tembok beserta Fungsinya

16 October 2023

Plamir tembok adalah tahapan melapisi tembok sebelum dilakukan pengecatan. Namun untuk beberapa kondisi, tahapan plamir kerap kali dilewatkan karena dianggap tidak diperlukan. Kegiatan plamir biasanya dilakukan ketika acian dihasilkan belum rata (bergelombang) sehingga harus diratakan kembali dengan proses plamir. Selain itu, plamir juga bisa dilakukan ketika ada retak rambut pada dinding yang akan dicat ulang.

Fungsi Plamir Tembok

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut terkait fungsi plamir

1.Menutup Pori dan Celah pada Dinding

Plamir tembok mampu menutup celah pada dinding yang belum tertutup meski sudah dilakukan proses pengacian. Selain itu, plamir juga mampu menutup retak rambut pada dinding. Menyempurnakan dinding yang belum rata meskipun sudah diaci.

2. Memaksimal dan Membuat Hasil Cat Menjadi Seragam

Tembok yang telah diaci menghasilkan warna abu gelap. Hal ini pasti memengaruhi warna cat yang digunakan. Akibat dari warna gelap pada tembok, diperlukan lapisan cat yang lebih tebal untuk mendapatkan warna yang seharusnya. Kegiatan plamir tembok akan menutupi warna abu tersebut menjadi putih. Hal ini membuat hasil cat menjadi terang dan seragam antara satu bidang dengan bidang yang lain. Hasil warnanya pun lebih maksimal dan sesuai dengan warna cat yang diharapkan.

3. Membuat Cat lebih Tahan Lama

Plamir yang dilakukan pada tembok akan membuat cat menjadi tahan lama sehingga membuat kamu tidak perlu sering mengganti cat. Selain itu, cat juga menjadi lebih awet dan tidak mengelupas. kamu tidak perlu khawatir dinding menjadi tidak indah karena cat yang mengelupas.

4. Menghemat Cat

Jika dinding yang akan dicat dilakukan plamir terlebih dahulu membuat kamu lebih hemat cat dibanding tanpa proses plamir. Hal ini karena cat tidak menutupi warna dinding asli sehingga tidak memerlukan proses pengulangan dalam mengecat. Warna akan langsung terpancar karena dasarnya sudah berwarna putih.

Baca juga: Tips Menghindari Karat pada Rangka Atap Baja Ringan

Cara Pengaplikasian Plamir

Pertama: Bersihkan Tembok

Debu dan kotoran lainnya yang menepel pada tembok akan mengurangi daya rekat plamir. Maka dari itu, tembok harus dibersihkan terlebih dahulu Untuk memaksimalkan hasil dari plamir. Kotoran pada tembok juga mampu membuat tembok menjadi tidak rata .

Kedua: Buat Adukan Plamir

Tahapan selanjutnya dalam melakukan plamir tembok adalah membuat adukan plamir. Adukan bisa dibuat dengan mencampurkan plamir instan dan air ke dalam satu wadah. Plamir instan Aplus membuat kita tidak perlu kerepotan  dan pekerjaan menjadi lebih cepat. Komposisi pada plamir instan sudah sesuai dengan takaran yang benar, sehingga hasil plamir menjadi maksimal. 

Baca juga: Penyebab Dinding Retak dan Cara Mengatasinya

Ketiga: Pengaplikasian Plamir

Tahapan selanjutnya adalah pengaplikasian plamir ke tembok menggunakan kape dengan cara dioleskan pada tembok yang sudah dibersihkan sebelumnya. Setelah dioleskan, ratakan pula adukan plamir menggunakan kape supaya hasilnya menjadi rapi.

Keempat: Proses Pengeringan

Proses lanjutnya adalah menunggu plamir tembok mengering. Setelah 7×24 jam, dinding yang telah diplamir dapat langsung dicat.